6/07/2015

Filled Under: , , ,

Referat Manajemen Elektrolit

Referat dalam blog ini disusun berdasarkan kasus nyata maupun fiktif. Referat disusun berdasarkan berbagai macam literatur. Apabila terdapat kesalahan dalam artikel referat, silahkan tinggalkan komentar.


PENDAHULUAN


Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan. Elektrolit terdapat pada seluruh cairan tubuh. Cairan tubuh mengandung oksigen, nutrien, dan sisa metabolisme (seperti karbondioksida), yang semuanya disebut ion. Beberpa jenis garam akan dipecah menjadi elektrolit. Contohnya NaCl akan dipecah menjadi Na+ dan Cl-. Pecahan elektrolit tersebut merupakan ion yang dapat mengahantarkan arus litrik. Elektrolit adalah substansi ion-ion yang bermuatan listrik yang terdapat pada cairan. Satuan pengukuran elektrolit menggunakan istilah milliequivalent (mEq). Satu milliequivalent adalah aktivitass secara kimia dari 1 mg dari hidrogen. 3
·         Ion-ion positif disebut kation. Contoh kation antara lain natrium, kalium, kalsium, dan magnesium
·         ion-ion negatif disebut anion. Contoh anion antara lain klorida, bikarbonat, dan fosfat.
Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Cairan dan elektrolit merupakan bagian dalam tubuh yang berperan dalam memelihara fungsi dari organ tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit sangat penting dalam proses hemostasis baik untuk meningkatkan kesehatan maupun dalam proses penyembuhan penyakit. Keseimbangan cairan dan elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh. Cairan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, dan cairan intravena (IV) dan didistribusi ke seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total dan elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit saling bergantung satu dengan yang lainnya, jika salah satu terganggu maka akan berpengaruh pada yang lainnya.
Gangguan cairan dan elektrolit dapat membawa pasien dalam kegawatan yang kalau tidak dikelola dengan cepat dan tepat dapat menimbulkan kematian. Usaha pemulihan kembali volume serta komposisi cairan dan elektrolit tubuh dalam kondisi yang normal disebut resusitasi cairan dan elektrolit. Penyebab utama gangguan cairan dan elektrolit adalah diare, muntah-muntah, peritonitis, ileus obstruktif, puasa, terbakar, atau karena perdarahan yang banyak. Tiap penyakit memiliki gangguan tersendiri sehingga sasaran terapinya juga berbeda. Agar terapi cairan tepat pada sasaran, diperlukan selain pengetahuan tentang patofisiologi penyakit, juga fisiologi dari cairan tubuh kita.

Gangguan elektrolit sering dikaitkan dengan abnormalitas dan kegawatan kardiovaskular dan neurologis. Abnormalitas ini jika tidak dikelola akan dapat menimbulkan henti jantung yang menyulitkan proses resusitasi. Pada beberapa kasus, gangguan elektrolit harus segera di koreksi dan di terapi sesegera mungkin tanpa harus menunggu hasil laboratorium keluar.

Apa saja kelainan akibat ketidakseimbangan elektrolit? Bagaimana manajemennya?
Simak selengkapnya dengan mendownload file Referat Manajemen Elektrolit.doc !

0 komentar: