Referat dalam blog ini disusun berdasarkan kasus nyata maupun fiktif. Referat disusun berdasarkan berbagai macam literatur. Apabila terdapat kesalahan dalam artikel referat, silahkan tinggalkan komentar.
PENDAHULUAN
Elektrolit
adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang
disebut ion jika berada dalam larutan. Elektrolit terdapat pada seluruh cairan
tubuh. Cairan tubuh mengandung oksigen, nutrien, dan sisa metabolisme (seperti
karbondioksida), yang semuanya disebut ion. Beberpa jenis garam akan dipecah
menjadi elektrolit. Contohnya NaCl akan dipecah menjadi Na+ dan Cl-.
Pecahan elektrolit tersebut merupakan ion yang dapat mengahantarkan arus
litrik. Elektrolit adalah substansi ion-ion yang bermuatan listrik yang
terdapat pada cairan. Satuan pengukuran elektrolit menggunakan istilah
milliequivalent (mEq). Satu milliequivalent adalah aktivitass secara kimia dari
1 mg dari hidrogen. 3
· Ion-ion positif disebut kation.
Contoh kation antara lain natrium, kalium, kalsium, dan magnesium
· ion-ion negatif disebut anion.
Contoh anion antara lain klorida, bikarbonat, dan fosfat.
Cairan
dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga
kondisi tubuh tetap sehat. Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh
adalah merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Cairan dan
elektrolit merupakan bagian dalam tubuh yang berperan dalam memelihara fungsi
dari organ tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit sangat penting dalam
proses hemostasis baik untuk meningkatkan kesehatan maupun dalam proses
penyembuhan penyakit. Keseimbangan cairan dan elektrolit melibatkan komposisi
dan perpindahan berbagai cairan tubuh. Cairan dan elektrolit masuk ke dalam
tubuh melalui makanan, minuman, dan cairan intravena (IV) dan didistribusi ke
seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit berarti adanya
distribusi yang normal dari air tubuh total dan elektrolit ke dalam seluruh bagian
tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit saling bergantung satu dengan yang
lainnya, jika salah satu terganggu maka akan berpengaruh pada yang lainnya.
Gangguan cairan dan
elektrolit dapat membawa pasien dalam kegawatan yang kalau tidak dikelola
dengan cepat dan tepat dapat menimbulkan kematian. Usaha pemulihan kembali
volume serta komposisi cairan dan elektrolit tubuh dalam kondisi yang normal
disebut resusitasi cairan dan elektrolit. Penyebab utama gangguan cairan dan
elektrolit adalah diare, muntah-muntah, peritonitis, ileus obstruktif, puasa,
terbakar, atau karena perdarahan yang banyak. Tiap penyakit memiliki gangguan
tersendiri sehingga sasaran terapinya juga berbeda. Agar terapi cairan tepat
pada sasaran, diperlukan selain pengetahuan tentang patofisiologi penyakit,
juga fisiologi dari cairan tubuh kita.
Gangguan
elektrolit sering dikaitkan dengan abnormalitas dan kegawatan kardiovaskular
dan neurologis. Abnormalitas ini jika tidak dikelola akan dapat menimbulkan
henti jantung yang menyulitkan proses resusitasi. Pada beberapa kasus, gangguan
elektrolit harus segera di koreksi dan di terapi sesegera mungkin tanpa harus
menunggu hasil laboratorium keluar.
Apa saja kelainan akibat ketidakseimbangan elektrolit? Bagaimana manajemennya?
Simak selengkapnya dengan mendownload file Referat Manajemen Elektrolit.doc !
0 komentar:
Post a Comment