A. Manfaat ASI untuk Bayi
1. Nutrien
(zat gizi) yang sesuai untuk bayi
§ Lemak
Sumber kalori utama dalam ASI
adalah lemak. Sekitar 50% kalori ASI berasal dari lemak. Kadar lemak dalam ASI
antara 3,5 – 4,5%. Kadar lemak ASI matur dapat berbeda menurut lamanya
menyusui. Pada eprmulaan menyusu (5 menit pertama) disebut foremilk kadar lemak ASI rendah (1-2 g/dl) dan lebih tinggi pada hindmilk (ASI yang dihasilkan pada akhir
menyusui, setelah 15-20 menit). Kadar lemak bisa mencapai 3 kali dibandingkan
dengan foremilk.
§ Karbohidrat
Karbohidrat utama dalam ASI
adalah laktosa, yang kadarnya paling tinggi dibanding susu mamalia lain (7 g%).
Laktosa mempunyai manfaat lain, yaitu mempertinggi absorbsi kalsium dan
merangsang pertumbuhan laktobasilus bifidus.
§ Protein
Kadar protein ASI sebesar 0,9%.
§ Garam
dan mineral
Ginjal neonatus belum dapat
mengkonsentrasikan air kemih dengan baik, sehingga diperlukan susu dengan kadar
garam dan mineral yang rendah. ASI mengandung
garam dan mineral lebih rendah dibanding susu sapi.
§ Vitamin
ASI cukup mengandung vitamin
yang diperlukan bayi. Vitamin K yang berfungsi sebagai katalisator pada poses
pembekuan darah terdapat dalam ASI dengan jumlah yang cukup dan mudah diserap.
Dalam ASI juga banyak vitamin E, terutama di kolostrum.
2. Mengandung
zat protektif
Bayi
yang mendapat ASI lebih jarang menderita penyakit, karena adanya zat protektif.
§ Antibodi
Mekanisme
pembentukan antibodi pada ASI adalah sebagai berikut : apabila ibu mendapat
infeksi, maka tubuh ibu akan membentuk antibodi dan akan disalurkan dengan
bantuan jaringan limfosit.
§ Tidak
menimbulkan alergi
3. Mempunyai
efek psikologis yang menguntungkan
Waktu
menyusu kulit bayi akan menempel pada kulit ibu. Kontak kulit yang dini ini
akan sangat besar pengaruhnya pada perkembangan bayi kelak.
4. Menyebabkan
pertumbuhan yang baik
Bayi
yang mendapatkan ASI mempunyai berat badam yang baik setelah lahir, pertumbuhan
setelah periode perinatal baik, dan mengurangi kemungkinan obesitas
5. Mengurangi
kejadian karies dentis
6. Mengurangi
kejadian maloklusi
Telah
dibuktikan bahwa salah satu penyebab maloklusi rahang adalah kebiasaan lidah
yan mendorong ke depan akibat menyusu dengan botol dan dot.
B. Manfaat ASI untuk Ibu
1)
Aspek kesehatan ibu
2)
Aspek keluarga berencana
3)
Aspek psikologis
C. Manfaat ASI untuk Keluarga
1.
Aspek ekonomi
2.
Aspek psikologis
3. Aspek kemudahan
D. Manfaat ASI untuk Negara
1) Menurunkan
angka kesakitan dan kematian anak
Adanya
faktor protektif dan nutrien yang sesuai dalam ASI menjamin status gizi bayi
baik, serta kesakitan dan kematian anak menurun.
2)
Mengurangi subsidi untuk rumah sakit
3) Mengurangi
devisa untuk membeli susu formula
4) Meningkatkan
kualitas generasi penerus bangsa
Referensi
:
Pusdiknakes
WHO, JHPIEGO.2003.Asuhan Kebidanan
Pospartum pada Ibu Post- Partum Perinasia. Jilid 4
Perinasia.2003.Manajemen
Laktasi.Jakarta : Perkumpulan Perinatologi Indonesia
0 komentar:
Post a Comment