6/01/2015

Filled Under:

Manfaat ASI


A.  Manfaat ASI untuk Bayi
1.    Nutrien (zat gizi) yang sesuai untuk bayi
§  Lemak
      Sumber kalori utama dalam ASI adalah lemak. Sekitar 50% kalori ASI berasal dari lemak. Kadar lemak dalam ASI antara 3,5 – 4,5%. Kadar lemak ASI matur dapat berbeda menurut lamanya menyusui. Pada eprmulaan menyusu (5 menit pertama) disebut foremilk kadar lemak ASI rendah (1-2 g/dl) dan lebih tinggi pada hindmilk (ASI yang dihasilkan pada akhir menyusui, setelah 15-20 menit). Kadar lemak bisa mencapai 3 kali dibandingkan dengan foremilk.
§  Karbohidrat
      Karbohidrat utama dalam ASI adalah laktosa, yang kadarnya paling tinggi dibanding susu mamalia lain (7 g%). Laktosa mempunyai manfaat lain, yaitu mempertinggi absorbsi kalsium dan merangsang pertumbuhan laktobasilus bifidus.
§  Protein
      Kadar protein ASI sebesar 0,9%.
§  Garam dan mineral
      Ginjal neonatus belum dapat mengkonsentrasikan air kemih dengan baik, sehingga diperlukan susu dengan kadar garam dan mineral yang rendah. ASI           mengandung garam dan mineral lebih rendah dibanding susu sapi.
§  Vitamin
      ASI cukup mengandung vitamin yang diperlukan bayi. Vitamin K yang berfungsi sebagai katalisator pada poses pembekuan darah terdapat dalam ASI dengan jumlah yang cukup dan mudah diserap. Dalam ASI juga banyak vitamin E, terutama di kolostrum.
2.    Mengandung zat protektif
      Bayi yang mendapat ASI lebih jarang menderita penyakit, karena adanya zat protektif.
§  Antibodi
      Mekanisme pembentukan antibodi pada ASI adalah sebagai berikut : apabila ibu mendapat infeksi, maka tubuh ibu akan membentuk antibodi dan akan disalurkan dengan bantuan jaringan limfosit.
§  Tidak menimbulkan alergi
3.    Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan
      Waktu menyusu kulit bayi akan menempel pada kulit ibu. Kontak kulit yang dini ini akan sangat besar pengaruhnya pada perkembangan bayi kelak.
 4.    Menyebabkan pertumbuhan yang baik
      Bayi yang mendapatkan ASI mempunyai berat badam yang baik setelah lahir, pertumbuhan setelah periode perinatal baik, dan mengurangi kemungkinan obesitas
5.    Mengurangi kejadian karies dentis
6.    Mengurangi kejadian maloklusi
      Telah dibuktikan bahwa salah satu penyebab maloklusi rahang adalah kebiasaan lidah yan mendorong ke depan akibat menyusu dengan botol dan dot.
B. Manfaat ASI untuk Ibu
1)    Aspek kesehatan ibu
2)    Aspek keluarga berencana
3)    Aspek psikologis
C. Manfaat ASI untuk Keluarga
1.    Aspek ekonomi
2.    Aspek psikologis
3.    Aspek kemudahan
D. Manfaat ASI untuk Negara
1)    Menurunkan angka kesakitan dan kematian anak
      Adanya faktor protektif dan nutrien yang sesuai dalam ASI menjamin status gizi bayi baik, serta kesakitan dan kematian anak menurun.
2)    Mengurangi subsidi untuk rumah sakit
3)    Mengurangi devisa untuk membeli susu formula
4)    Meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa

Referensi :
Pusdiknakes WHO, JHPIEGO.2003.Asuhan Kebidanan Pospartum             pada Ibu Post-          Partum Perinasia. Jilid 4

Perinasia.2003.Manajemen Laktasi.Jakarta : Perkumpulan Perinatologi Indonesia

0 komentar: