10/27/2016

Filled Under: , , ,

SOP Pemberian Obat Suppositoria

Standar Operasional Prosedur Pemberian Obat Suppositoria adalah salah satu komponen penting dalam pelaksanaan akreditasi di sarana pelayanan kesehatan. Untuk itu tim akreditasi membutuhkan template/contoh standar operasional prosedur, yang nantinya disesuaikan dengan kondisi masing-masing RS/Puskesmas/Klinik. Berikut contoh Standar Operasional Prosedur Pemberian Obat Suppositoria.
Pengertian
Memberikan sejumlah obat kedalam rectum dalam bentuk suppositoria.

Tujuan
1. Memperoleh efek pengobatan secara lokal maupun sistemik.
2. Melunakan feses sehingga mudah untuk di keluarkan.

Kebijakan
Tindakan ini diberikan pada pasien konstipasi, hemoroid, konvulsi dan penyakit lain yang bisa di berikan obat suppositoria.
Petugas : Dokter, Perawat dan Bidan.

Persiapan
Alat yang digunakan:
·         Suppositoria rectal
·         Jeli pelumas
·         Sarung tangan
·         Kassa / tissue
·         Pispot
·         Bengkok
·         Air

Prosedur
A. Tahap preinteraksi:
       1. Lakukan verifikasi order
       2.  Cuci tangan
       3. Siapkan alat yang di butuhkan

B. Tahap orientasi :
       1. Memberikan salam dan memperkenalkan nama perawat
       2. Verifikasi order
       3. Menjelaskan prosedur dan tujuan dilakukan tindakan
       4.  Melakukan kontrak waktu tindakan yang dilakukan
       5. Memberikan kesempaan pada klien untuk bertanya sebelum dilakukan tindakan

      
C. Tahap Kerja :
     1.      Siapkan klien
§  Identifikasi klien dengan tepat dan tanyakan namanya.
§  Jaga privasi klien dan minta klien untuk berkemih terlebih dahulu.
§  Atur posisi klien berbaring supinasi dengan kaki fleksi dan pinggul rotasi internal
§  Tutup dengan slimut dan panjangkan area parineal saja
§  Tutup gorden, kaca nako atau sampiran.
     2.      Pakai sarung tangan
     3.      Lakukan perawatan perineal.
     4.      Pemberian obat suppositoria :
§  Buka bungkus alumunium foil suppositoria dan oleskan sejumlah pelumas yang larut dalam air pada ujung suppositoria yang bulat dan halus. Lumaskan jari telunjuk yang telah dipasang sarung tangan dari tangan yang dominan.
§  Dengan tangan non dominan yang sudah dipasang sarung tangan, renggangkan lipat paha.
§  Masukan suppositoria sekitar 8 – 10 cm sepanjang dinding vagina



0 komentar: