10/29/2016

Filled Under: , , ,

SOP Pengelolaan Limbah Kamar Operasi

Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Limbah Kamar Operasi adalah salah satu komponen penting dalam pelaksanaan akreditasi di sarana pelayanan kesehatan. Untuk itu tim akreditasi membutuhkan template/contoh standar operasional prosedur, yang nantinya disesuaikan dengan kondisi masing-masing RS/Puskesmas/Klinik. Berikut contoh Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Limbah Kamar Operasi.
Pengertian
Suatu sistem pengelolaan sampah medik dan non medik di kamar operasi secara prosedural
Tujuan
Sebagai acuan langkah – langkah dalam melakukan pengelolaan sampah medik dan non medik di kamr operasi.
Mencegah terjadinya penularan penyakit atau infeksi nosokomial.
Kebijakan
Semua sampah medik, non medik anatomi dan patologi harus di kelola melalui pewadahan sesuai dengan jenis limbah masing- masing setelah samapah sudah terkumpul semua, kemudian dibawa kebagian incinerator untuk di lakukkan pembakaran
Persiapan
  1. Trolly ember sampah
  2. Kantong plastik berwarna hitam dan kuning
Prosedur
1.       Pastikan ember dan kantong plastik tidak bocor
2.       Pasang kantong plastik pada ember dengan cara melipat keluar pada bagian pinggir ember
3.       Masukkan segera limbah atau sampah terdapat pada bak sampah yang tersedia sesuai dengan jenis limbah masing- masing
4.       Untuk bak sampah yang dipasang kantong plastik berwarna kuningtempat limbah pada medik , limbah anatomi, limbah patologi, dan limbah cair.
5.       Untuk bak sampah yang terpasang kantong plastik berwarna hitam, tempat sampah non medik (sampah kering )
6.       Segera angkat kantong plastik setelah terisi ¾ ember.
7.       Ikat plastik dengan kencang dan tidak boleh di buka kembali
8.       Kirim sampah kepenampungan sementara, setelah semua sampahterkumpul semua untuk selanjutnya di kirim ke bagian incerator
Unit terkait
Poli Bedah, Instalasi bedah sentral, IGD, unit yang melakukan bedah minor dan IRNA
Dokument terkait

0 komentar: