Standar Operasional Prosedur Assesmen Nyeri adalah salah satu komponen penting dalam pelaksanaan akreditasi di sarana pelayanan kesehatan. Untuk itu tim akreditasi membutuhkan template/contoh standar operasional prosedur, yang nantinya disesuaikan dengan kondisi masing-masing RS/Puskesmas/Klinik. Berikut contoh Standar Operasional Prosedur Assesmen Nyeri.
PENGERTIAN
|
Assesmen Nyeri adalah melakukan penilaian derajat nyeri pada
pasien dewaasa dengan menggunakan skala nyeri yang baku.
|
TUJUAN
|
Menilai derajat
nyeri pada pasien dewasa untuk menentukan tindakan penatalaksanaan nyeri yang
tepat.
|
KEBIJAKAN
|
Peraturan
Direktur RSU..... No. …../…../…../…./2014 tentang Kebijakan Pelayanan
RSU........
|
PROSEDUR
|
1. Siapkan gambar penilaian skala nyeri dan rekam medis
pasien.
2.
Jelaskan maksud dan tujuan penilaian skala nyeri kepada pasien.
3.
Lakukan penilaian skala nyeri kepadapasien sebagai berikut :
a.
Penilaian dengan menggunakan Numeric Rating Scala (NRS).
1)
Pasien diperlihatkan garis yang terdiri dari angka 0 sampai 10.
2)
Pasien diminta memilih sendiri angka nyerinya.
3)
Catat angka yang dipilih pada rekam medis pasien.
b.
Penilaian dengan Wong Baker FACES Pain Scale.
1)
Pasien diperlihatkan gambar-gambar wajah.
2)
Pasien diminta memilih gambar yang sesuai dengan derajat nyeri yang
dirasakannya.
3)
Sesuaikan gambar yang dipilih dengan angka yang tertera.
4)
Catatlah skor tersebut pada rekam medis pasien
4.
Setelah selesai melakukan pengukuran, informasikan kepada pasien /
pasien agar memberitahu perawat bila merasakan nyeri.
5. Ucapkan terima kasih.
|
UNIT TERKAIT
|
Semua
unit pelayanan.
|
0 komentar:
Post a Comment