Awas! Ini Bahaya Akut Vape Rokok Elektrik

Anda penggemar vape atau rokok elektrik? Atau baru mau coba-coba memakai rokok elektrik? Coba baca ini dulu. 

Bahaya Vape Rokok Elektrik

Saat ini vape atau rokok elektrik merupakan fenomena yang populer di masyarakat. Bahaya vape dan rokok elektrik belum banyak diketahui. Bahkan kebanyakan orang menganggap vape atau rokok elektrik tidak lebih berbahaya dibanding rokok biasa. Padahal efek akut dari penggunaan vape atau rokok elektrik ini sangat jelas. 

Para peneliti dari Divisi Kardiologi (Jantung)  di St. Yoseph School Of Medicine di Beirut melakukan penelitian untuk mengevaluasi efek akut dari merokok vape pada tekanan darah dan denyut jantung pada orang dewasa yang sehat. Sejumlah 194 subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok uji coba. Tekanan darah dan denyut jantung diukur segera sebelum dan 15 menit setelah merokok pada masing-masing kelompok uji coba. 

Dan hasilnya... Sebanyak 194 subyek yang terdaftar yang terdiri dari 101 perokok vape, 51 perokok pasif, dan 42 bukan perokok. Tekanan darah sistolik dan diastolik dan denyut jantung meningkat secara signifikan setelah 15 menit pada orang yang menghisap vape. Yaitu kenaikan (rata-rata 3,1 mm Hg (95% CI 0,8-5,5; p = 0,009) untuk tekanan darah sistolik, 2,1 mm Hg (95% CI 0-4,2; p = 0,053 ) untuk diastolik, dan nadi 6,3 kali / menit (95% CI 4,3-8,3 p< 0.001). Artinya terdapat kenaikan signifikan tekanan darah dan denyut jantung dibanding yang kelompok yang tidak menghisap vape.

Dan tahukah Anda bahwa kenaikan tekanan darah meningkatkan resiko banyak penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal dll !

Itulah bahaya akut dari menghisap vape atau rokok elektrik. So, kalau bisa memilih bergaya hidup sehat dengan tidak merokok, kenapa tidak? :)